Senin, 22 Maret 2010

Resensi Novel "Winter In Tokyo" karya Ilana Tan

Winter in Tokyo adalah novel berkelanjutan dari beberapa judul sebelumnya yang bercirikan season atau musim oleh Ilana Tan. Novel pertama "Summer in Seoul" dan kedua "Autumn in Paris" menjulang sukses di Indonesia alias laris manis. Betapa tidak, di setiap novel-novelnya, Ilana Tan berhasil membawa para pembacanya berselancar, menyelami perilaku maupun watak dari karakter novelnya. Hingga setelah membacanya, semua perasaan berkecamuk dalam pikiran pembacanya. Meraih simpati dan keinginan kuat untuk melanjutkan bacaan hingga pada akhir atau ending klimaks. .
Sinopsis
Tetangga baruku, Nishimura Kazuto, datang ke Tokyo untuk mencari suasana baru. Itulah katanya, tapi menurutku alasannya lebih dari itu. Dia orang yang baik, menyenangkan, dan bisa diandalkan. Perlahan-lahan---mungkin sejak malam Natal itu---aku mulai memandangnya dengan cara yang berbeda. Dan sejak itu pula rasanya sulit membayangkan hidup tanpa dia.
---Keiko tentang Kazuto
Sejak awal aku sudah merasa ada sesuatu yang menari dari Ishida Keiko. Segalanya terasa menyenangkan bila dia ada. Segalanya terasa baik bila dia ada. Saat ini di dalam hatinya masih ada seseorang yang ditunggunya. Cinta pertamanya. Kuharap dia bisa berhenti memikirkan orang itu dan mulai melihatku. Karena hidup tanpa dirinya sama sekali bukan hidup.
---Kazuto tentang Keiko
Mereka pertama kali bertemu di awal musim dingin di Tokyo. Selama sebulan bersama, perasaan baru pun mulai terbentuk. Lalu segalanya berubah ketika suatu hari salah seorang dari mereka terbangun dan sama sekali tidak mengingat semua yang terjadi selama sebulan terakhir, termasuk orang yang tadinya sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar